Lakukan Begini Jika Digigit 8 Serangga Ini
5/07/2012
Gigitan serangga seperti kutu dan lebah akan menimbulkan rasa nyeri atau
gatal pada kulit Anda. Tidak jarang juga dapat menyebabkan munculnya
eksim atau koreng pada kulit jika tidak diobati dengan cara yang tepat.
Bekas luka gigitan serangga pada kulit tentunya membuat Anda merasa
tidak nyaman dan kurang percaya diri.
Berikut cara mengobati bekas gigitan dari beberapa jenis serangga seperti dilansir dari ivillage, Senin (7/5/2012) antara lain:
1. Kutu
Anda
mungkin tidak menyadari gigitan kutu pada kulit kecuali ketika kutu
tersebut masih menempel pada kulit Anda. Tanda-tanda gigitan kutu
seperti timbulnya ruam akan muncul beberapa hari kemudian.
Jika
kutu masih menggigit dan menempel pada kulit, gunakan pinset dan tarik
perlahan-lahan menjauh dari kulit. Jangan menarik dengan gerakan memutar
agar capit pada mulut kutu tidak tertinggal di kulit.
Hindari
penggunaan minyak gosok atau alkohol karena belum terbukti secara ilmiah
dapat mengatasi gigitan serangga. Jika muncul ruam yang parah,
konsultasikan ke dokter kulit Anda.
2. Nyamuk
Semua
orang tahu gigitan nyamuk dapat menyebabkan benjolan merah kecil,
tetapi beberapa orang yang kulitnya sangat sensitif dan bereaksi lebih
parah. Anak-anak yang kulitnya masih sensitif mungkin memiliki reaksi
yang lebih ekstrim dan akan muncul infeksi jika anak-anak terus-menerus
menggaruk bekas gigitan nyamuk tersebut.
Gunakan obat
antihistamin seperti Claritin untuk mengontrol gatal atau coba krim anti
gatal topikal yang mengandung Pramoxine Hidroklorida 1 persen, mentol
dan kapur barus. Mengompres bekas gigitan dengan es atau air dingin juga
dapat mengurangi gatal-gatal. Jika perlu, tutup bekas gigitan dengan
perban untuk mencegah goresan.
3. Kutu hewan
Kutu
hewan tidak hanya menggigit anjing atau kucing peliharaan Anda saja
tapi juga dapat menggigit kulit Anda dan mengakibatkan munculnya
benjolan merah. Gigitan kutu hewan ini sangat gatal, sehingga dapat
mengembangkan koreng jika Anda terlalu sering menggaruk benjolan bekas
gigitan.
Gunakan krim anti gatal topikal atau oleskan lotion
calamine sekali atau dua kali sehari. Jangan lupa juga untuk
memeriksakan hewan peliharaan Anda agar bebas dari kutu.
4. Tungau sawah
Anda
akan menemukan serangga jenis ini jika Anda berada diantara rerumputan
yang tinggi, sawah, semak belukar atau tempat yang lembab seperti rawa
dan hutan. Gigitan serangga ini sangat gatal dan menimbulkan bekas
berwarna merah terang yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu.
Mandi
dan gosoklah badan Anda setelah bepergian dari tempat-tempat yang
menjadi sarang tungau tersebut karena tungau dapat menempel di kulit
satu hingga dua hari. Oleskan krim anti gatal yang mengandung kapur
barus dan mentol.
5. Lebah atau Tawon
Serangga-serangga
ini tidak akan mengganggu Anda kecuali ketika merasa terancam. Jika
lebah merasa terancam, serangga ini akan mengirimkan sinyal kimia untuk
mengerahkan pasukan dan menyerang Anda.
Gigitan lebah atau tawon
dapat memicu gatal alergi seperti pembengkakan. Jika timbul alergi yang
berat dapat membahayakan nyawa Anda. Jika Anda tidak bisa bernapas,
mengalami pembengkakan atau gatal-gatal selain di lokasi sengatan,
segera periksakan ke dokter.
Jika hanya bereaksi gatal dan tidak
disertai alergi, kompreslah kulit bekas gigitan dengan es selama 15 atau
20 menit pertama untuk mengurangi pembengkakan. Ambil ibuprofen atau
asetaminofen untuk menghilangkan rasa sakit dan antihistamin.
6. Semut api
Semut
api sangat kecil tapi kuat dapat menimbulkan rasa yang menyakitkan jika
menggigit. Satu semut tunggal dapat menyengat berkali-kali, dan ratusan
semut dapat dengan cepat menyerang Anda jika Anda mengganggu sarangnya.
Gigitan semut api menimbulkan sensasi terbakar yang menyakitkan dan
mengakibatkan munculnya benjolan merah.
Kompres bekas gigitan
dengan air dingin atau oleskan krim anti gatal topikal yang mengandung
hidrokortison atau pramoxine atau minum antihistamin oral untuk mencegah
timbulnya alergi. Jika muncul tanda-tanda alergi seperti kesulitan
bernapas, pusing, mual dan berkeringat, segeralah periksakan kondisi
Anda ke dokter.
7. Laba-laba
Laba-laba dapat
Anda temukan dan membangun sarang di tempat-tempat seperti garasi,
lemari dan tumpukan kayu bakar. Namun, jika Anda mengganggu dan tergigit
oleh jenis tertentu, Anda mungkin perlu perawatan medis.
Gigitan
laba-laba jarang terjadi, tapi gigitan laba-laba jenis brown recluse
atau black widow dapat menyebabkan nyeri yang dapat merusak jaringan.
Gigitan menimbulkan bengkak yang terlihat melepuh atau kemerahan.
Meskipun
Anda mungkin tidak merasakan reaksi gigitan saat itu juga, rasa sakit
di lokasi gigitan, demam, menggigil, mual, nyeri sendi, muntah dan nyeri
perut dapat terjadi dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelahnya.
Carilah perawatan medis segera, karena beberapa jenis laba-laba dapat
menyebabkan reaksi alergi fatal pada beberapa orang.
8. Tungau kasur
Setiap
orang bereaksi berbeda terhadap gigitan tungau kasur tergantung pada
sensitivitas kulit seseorang. Beberapa orang tidak memiliki reaksi
apa-apa ketika digigit tungau ini, sementara yang lain mengalami reaksi
yang parah seperti benjolan merah yang gatal.
Obati gigitan
tungau kasur dengan krim anti gatal topikal. Bersihkan kasur Anda secara
teratur karena perkembangbiakan dan penyebaran tungau kasur sangat
cepat.
0 Komentar
Admin berhak sepenuhnya menyaring komentar yang akan ditampilkan. Berkomentarlah secara bijak dan cerdas.