7 Tips Mengetahui Profil Facebook Palsu
5/07/2012Sekarang sudah banyak berteberan profil palsu di Facebook dan kadang kamu menerima permintaan pertemanan dari mereka atau malah sudah jadi teman.
Tidak jarang profil abal-abal atau palsu semacam ini membahayakan.
Mungkin saja pembuatnya seorang penjahat yang sedang mencari mangsa.
Atau bisa jadi ia berniat memata-matai .
Foto disamping belum tentu adalah wanita asli , bisa saja orang sebenarnya laki-laki. Jangan tergiur dulu dengan penampilan.
1. Foto yang terlalu sempurna biasanya mengindikasikan sebuah profil Facebook adalah palsu. Baik foto yang dipajang di profil picture atau di album, jika semuanya menampilkan sosok tanpa cela dan bahkan mungkin diberi sentuhan Photoshop, besar kemungkinan profil ini hanyalah rekaan.
2. Memenuhi kriteria sebagai pasangan
atau teman. Mungkin ini adalah jebakan khusus sehingga ia dapat mengorek
informasi lebih dalam melalui percakapan online.
3. Telitilah seberapa banyak
teman Facebook yang dimilikinya. Rata-rata user Facebook memiliki banyak
teman. Jika jumlah temannya rendah , mungkin saja user Facebook
tersebut hanyalah rekayasa.
4. Seberapa banyak mutual
friends atau teman yang sama antara kamu dengan calon teman Facebook
juga bisa menjadi sarana identifikasi. Semakin sedikit mutual friends,
agaknya harus semakin waspada.
5. Jika perlu, gunakan fitur
pencarian untuk meneliti nama di profil Facebook tersebut dan apakah
informasi yang disampaikan di data pribadinya benar. Misalnya, nama
sekolahnya.
6. Periksalah foto-fotonya. Pemilik profil asli biasanya punya foto yang menampilkan diri mereka dengan teman dan keluarganya.
7. Pengguna Facebook
dengan profil asli hampir selalu memiliki foto yang ditag atau ditandai
oleh teman mereka. Sebaliknya, profil Facebook palsu sering hanya
menampilkan foto diri sendiri.
Selebihnya berhati-hatilah dalam memilih teman , karena bisa saja teman yang salah dipilih bisa mencelakakanmu. Sudah banyak kasus yang terjadi dikarenakan kecerobohan seseorang di Facebook.
0 Komentar
Admin berhak sepenuhnya menyaring komentar yang akan ditampilkan. Berkomentarlah secara bijak dan cerdas.