10 Agama Terbesar di Dunia
5/20/2012Émile Durkheim mengatakan bahwa agama adalah suatu sistem yang
terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan
dengan hal yang suci. Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan
kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan
pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Itulah definisi agama menurut Émile Durkheim dan KBBI, tapi disini
beritaunik tidak mendefinisikan apa itu Agama seperti yang telah
dijabarkan diatas, namun kami akan menjabarkan 10 Agama terbesar di
dunia menurut jumlah penganutnya, dari data yang ditemui berikut 10
agama dengan penganut terbanyak di dunia:
1. Kristen (2.1 milyar)
Agama Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasar pada ajaran,
hidup, sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus. Agama ini meyakini
Yesus Kristus adalah Tuhan dan Mesias, juru selamat bagi seluruh umat
manusia, yang menebus manusia dari dosa.
2. Islam (1.5 milyar)
Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti
“seorang yang tunduk kepada Tuhan”, atau lebih lengkapnya adalah
Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan
bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan
rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad
adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.
3. Agnostic / Agama yang berpandangan bahwa Tuhan tidak dapat diketahui (1.1 milyar)
Agnostisisme adalah suatu pandangan filosofis bahwa suatu nilai
kebenaran dari suatu klaim tertentu yang umumnya berkaitan dengan
teologi, metafisika, keberadaan Tuhan, dewa, dan lainnya yang tidak
dapat diketahui dengan akal pikiran manusia yang terbatas. Seorang
agnostik mengatakan bahwa adalah tidak mungkin untuk dapat mengetahui
secara definitif pengetahuan tentang “Yang-Mutlak”; atau , dapat
dikatakan juga, bahwa walaupun perasaan secara subyektif dimungkinkan,
namun secara obyektif pada dasarnya mereka tidak memiliki informasi yang
dapat diverifikasi.
4. Hindu (1 milyar)
Agama Hindu (Sanskerta: Sanātana Dharma सनातन धर्म “Kebenaran Abadi”),
dan Vaidika-Dharma (“Pengetahuan Kebenaran”) adalah sebuah agama yang
berasal dari anak benua India. Agama ini merupakan lanjutan dari agama
Weda (Brahmanisme) yang merupakan kepercayaan bangsa Indo-Iran (Arya).
Agama ini diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM dan
merupakan agama tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini.
5. Buddha (500 juta)
Buddha (Sanskerta: बुद्ध berarti. Mereka yang Sadar, Yang mencapai
pencerahan sejati. dari perkataan Sanskerta: “Budh”, untuk mengetahui)
merupakan gelar kepada individu yang menyadari potensi penuh mereka
untuk memajukan diri dan yang berkembang kesadarannya. Dalam penggunaan
kontemporer, ia sering digunakan untuk merujuk Siddharta Gautama, guru
agama dan pendiri Agama Buddha (dianggap “Buddha bagi waktu ini”). Dalam
penggunaan lain, ia merupakan tarikan dan contoh bagi manusia yang
telah sadar.
6. Indigenous/Agama Adat (450 juta)
Indigenous adalah orang-orang, komunitas, dan bangsa yang asli di daerah
tertentu. Banyak adat budaya merupakan minoritas yang menonjol dalam
masyarakat mayoritas-budaya kebarat-baratan, dan mereka biasanya
bermaksud menuju melestarikan, menghidupkan, dan meningkatkan kohesi dan
keunikan nilai-nilai tradisional mereka, sosial dan adat istiadat,
bersama dengan upaya sungguh-sungguh untuk mengirimkan pengetahuan ini
untuk generasi mendatang. Agama Indigenous masih banyak ditemui di
kawasan benua Afrika, Amerika dan Asia.
7. Chinese traditional (400 juta)
Kepercayaan tradisional Tionghoa ialah tradisi kepercayaan rakyat yang
dipercayai oleh kebanyakan bangsa Tionghoa dari suku Han. Kepercayaan
ini tidak mempunyai kitab suci resmi dan sering merupakan sinkretisme
antara beberapa kepercayaan atau filsafat antara lain Buddhisme,
Konfusianisme dan Taoisme. Kepercayaan tradisional Tionghoa ini juga
mengutamakan lokalisme seperti dapat dilihat pada penghormatan pada
datuk di kalangan Tionghoa di Sumatera sebagai pengaruh dari kebudayaan
Melayu.
8. Shinto (27 – 65 juta)
Shinto (神道 Shintō?, secara harfiah bermakna “jalan/jalur dewa”) adalah
sebuah agama yang berasal dari Jepang. Dari masa Restorasi Meiji hingga
akhir Perang Dunia II, Shinto adalah agama resmi di Jepang.
Agama Shinto melibatkan penyembahan kami, yang bisa diterjemahkan
sebagai dewa, roh alam, atau sekedar kehadiran spiritual. Sebagian kami
berasal dari daerah setempat dan bisa dianggap sebagai roh yang mewakili
daerah tersebut, namun kami lainnya mewakili benda-benda dan proses
alami utama, misalnya Amaterasu, sang dewi matahari.
9. Sikh (25 juta)
Sikhisme (bahasa Punjabi: ਸਿੱਖੀ) adalah salah satu agama terbesar di
dunia. Agama ini berkembang terutamanya pada abad ke-16 dan 17 di India.
Kata Sikhisme berasal dari kata Sikh, yang berarti “murid” atau
“pelajar”. Kepercayaan-kepercayaan utama dalam Sikhisme adalah: Percaya
dalam satu Tuhan yang pantheistik. Kalimat pembuka dalam naskah-naskah
Sikh hanya sepanjang dua kata, dan mencerminkan kepercayaan dasar
seluruh umat yang taat pada ajaran-ajaran dalam Sikhisme: Ek Onkar (Satu
Tuhan). Ajaran Sepuluh Guru Sikh (serta para cendekiawan Muslim dan
Hindu yang diterima) dapat ditemukan dalam Guru Granth Sahib.
10. Yahudi (18 juta)
Yahudiah (Yudaisme) adalah kepercayaan yang unik untuk orang/bangsa
Yahudi (penduduk negara Israel maupun orang Israel yang bermukim di luar
negeri). Inti kepercayaan penganut agama Yahudi adalah wujudnya Tuhan
yang Maha Esa, pencipta dunia yang menyelamatkan bangsa Israel dari
penindasan di Mesir, menurunkan undang-undang Tuhan (Torah) kepada
mereka dan memilih mereka sebagai cahaya kepada manusia sedunia.
Kitab Suci agama Yahudi menuliskan Tuhan telah membuat perjanjian dengan
Abraham bahwa beliau dan cucu-cicitnya akan diberi rahmat apabila
mereka selalu beriman kepada Tuhan. Perjanjian ini kemudian diulangi
oleh Ishak dan Yakub. Dan karena Ishak dan Yakub menurunkan bangsa
Yahudi, maka mereka meyakini bahwa merekalah bangsa yang terpilih.
Penganut Yahudi dipilih untuk melaksanakan tugas-tugas dan tanggung
jawab khusus, seperti mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur dan
beriman kepada Tuhan. Sebagai balasannya, mereka akan menerima cinta
serta perlindungan Tuhan. Tuhan kemudian menganugerahkan mereka Sepuluh
Perintah Allah melalui pemimpin mereka, Musa.
0 Komentar
Admin berhak sepenuhnya menyaring komentar yang akan ditampilkan. Berkomentarlah secara bijak dan cerdas.