5 Jenis Dan Manfaat Teh Bagi Kesehatan
7/22/2012
Minum teh mungkin sudah menjadi kebiasaan kita sehari-hari, namun dari
sekian banyak jenis teh yang sudah penah kita minum sebelumnya mungkin
juga kita belum mengetahui manfaat masing-masing dari teh tersebut.
Berbagai jenis teh, di antaranya bermanfaat menurunkan risiko penyakit
jantung, kanker, diabetes, gusi, stres, membakar lemak, dan menurunkan
berat badan.
TEH ibarat alarm pengingat untuk Anda memulai hari. Dalam sehari,
rasanya tak cukup kita meminumnya hanya satu cangkir. Kenali berbagai
macam teh yang memberi banyak manfaat untuk tubuh.
Minuman populer satu ini bisa menurunkan risiko penyakit jantung,
kanker, diabetes, gusi, stres, membakar lemak, dan membantu Anda
menurunkan berat badan. Beruntung, para peneliti selalu menemukan hal
baru seputar manfaat teh untuk kesehatan. Sebuah kajian terbaru
menunjukkan bahwa minum teh hitam bisa benar-benar membantu pertumbuhan
dan perbaikan lapisan tisu tulang.
“Terdengar seperti Anda tumbuh tua dengan cara yang manis. Kalau
terlihat baik dan energik adalah orientasi hidup Anda ketimbang umur,
minum teh hijau mampu mengusir lemak perut. Tak heran jika teh hijau
menjadi bagian penting dalam program diet dan olahraga,” papar Ani
Bailey, pendiri www.californiateahouse.com.
Berikut lima jenis teh yang siap memberi keuntungan untuk kesehatan tubuh Anda, seperti dikutip Sheknows.
1. Teh hijau
Teh hijau dibuat dari daun teh yang tidak difermentasi sehingga mengandung polyphenols konsentrat
tinggi. Teh hijau sering dimanfaatkan untuk mengurangi risiko kanker
dan penyakit jantung, menurunkan kolesterol, menurunkan berat badan
(terutama lemak perut). Teh hijau juga memberi manfaat dalam menurunkan
risiko diabetes dan Alzheimer’s.
2. Teh hitam
Penelitian yang dipublikasikan Journal of Psychopharmacology menunjukkan bukti bahwa teh hitam efektif menurunkan kortisol, hormon stres.
“Kajian menemukan bahwa orang yang minum teh hitam akan terkurangi
stresnya lebih cepat daripada mereka yang minum jenis teh lainnya,”
jelas Bailey.
Lebih jauh, partisipan mengalami penurunan tingkat kortisol dalam darah
mereka setelah stres berat. Kuncinya, mereka mengonsumsi teh hitam empat
kali per hari selama enam minggu. Teh hitam juga mampu mengurangi
risiko kanker.
3. Teh putih
Teh putih kurang dikenal, tapi tak membuatnya kurang sehat. Teh putih,
khususnya ekstrak teh putih terbukti mampu memperlambat pertumbuhan
bakteri yang menyebabkan infeksiStaphylococcus, infeksi Streptococcus,pneumonia, dan karies gigi, serta meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
“Menurut Milton Schiffenbauer PhD, profesor mikrobiologi dan biologi
pada Pace University’s Dyson College of Arts & Sciences, efek
antivirus dan antibakteri dari beberapa merek pasta gigi adalah karena
tambahan ekstrak teh putih,” tambah Bailey.
4. Teh oolong
Teh oolong terbukti mampu mendorong metabolisme tubuh, membakar lemak,
membantu menurunkan berat badan, dan menjaga kesehatan kulit.
“Wanita yang minum teh oolong dua cangkir sehari meningkatkan
metabolisme mereka sekira 157 persen melebihi wanita yang minum teh
hijau dalam jumlah yang sama,” kata Bailey seperti mengutip sebuah
kajian yang dipublikasikan Journal of Medical Investigation.
5. Teh herbal
Teh herbal tidak berasal dari Camillia sinensis (tanaman teh). Walaupun
bukan tergolong teh dalam pengertian teknis, teh herbal tetap menawarkan
banyak manfaat kesehatan.
“Menurut Food and Drugs Association (FDA), teh herbal sangat mengagumkan
dalam hal menurunkan stres, yang menjadi faktor risiko gagal jantung
dan penuaan dini,” jelas Bailey.
Dicampur dengan berbagai bahan organik, seperti buah berry dan
kelopak bunga mawah, teh herbal mampu mengurangi stres, membantu
pencernaan, dan punya banyak kandungan antioksidan. Kita tahu bahwa
antioksidan mampu mengusir radikal bebas sehingga tubuh jauh dari
penyakit termasuk kanker.
Teh herbal tidak mengandung kafein. Jadi, Anda bisa menikmatinya
sepanjang hari hingga waktu tidur karena teh ini tak akan mengacaukan
tidur malam Anda.
0 Komentar
Admin berhak sepenuhnya menyaring komentar yang akan ditampilkan. Berkomentarlah secara bijak dan cerdas.