Alasan Mengapa ALLAH SWT Merahasiakan Mati
6/02/2012
1. AGAR KITA TIDAK CINTA DUNIA
DR. Aidh Al-Qarni dalam sebuah bukunya Cambuk Hati berkata bahwa, “Dunia
adalah jembatan akhirat. Oleh karena itu, seberangilah ia dan janganlah
Anda menjadikannya sebagai tujuan. Tidaklah berakal orang yang
membangun gedung-gedung di atas jembatan”.
2. AGAR KITA TIDAK MENUNDA AMAL
Kita tidak pernah tahu kapan kita akan mati. Detik, menit, jam, hari,
minggu, bulan dan tahun, semua dirahasiakan oleh Allah SWT. Oleh karena
itu, kita jangan sampai menunda-nunda ibadah, dan semua amal perbuatan
baik yang akan kita lakukan, tobat yang kita lakukan, maaf yang kita
ucapkan
Syekh Ahmad Atailah memberikan tipsnya untuk mengatur waktu dalam
kehidupan duniawi yang mana perlu diperhatikan hal-hal berikut: Utamakan
kehidupan akhirat, dan jadikan hidup didunia sebagai jembatan menuju
akhirat, dan jangan menunda waktu beramal.
Berpaculah dengan waktu, karena apabila salah menggunakan waktu, maka
waktu itu akan memenggal kita. Artinya terputus seseorang dengan waktu
terputus pula amal selanjutnya.
Mengejar dunia tidak akan ada habisnya, lepas satu datang pula lainnya.
Amal yang tertunda karena habisnya waktu, akan melemahkan semangat untuk
menjalankan ibadah. Akibatnya hilang pula wujud kita sebagai hamba
Allah yang wajib beribadah.
3. AGAR MENCEGAH MAKSIAT
Ibnu Bathal berkata: “Jihadnya seseorang atas dirinya adalah jihad yang lebih sempurna”.
Jihad seseorang atas dirinya sendiri dapat berupa mencegah diri dari
maksiat, mencegah diri dari apa yang syubhat dan mencegah diri dari
memperbanyak syahwat (kesenangan) yang diperbolehkan karena ingin
menikmatinya kelak diakhirat.
Allah SWT berfirman, “Dan adapun orang yang takut pada kebesaran Tuhan-nya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya” (QS. An-Nazi’at (79): 40).
4. AGAR MENJADI ORANG YANG CERDAS
Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang cerdas adalah yang merendahkan
dirinya dan beramal untuk kehidupan setelah mati. Sementara orang bodoh
adalah orang yang mengikuti diri pada hawa nafsunya dan berharap kepada
Allah dengan angan-angan kosong.”
Oleh karena itu, jadilah menjdi orang yang cerdas. Karena hanya orang
yang cerdaslah yang tahu bagaimana mempersiapkan mati. Mereka tahu
bagaimana merubah yang fana ini menjadi sesuatu yang kekal.
Misalnya, bagaimana caranya gaji yang fana ini bisa berubah menjadi
kekal? Maka caranya adalah dengan mengeluarkan sebagian atau semuanya
kalau memungkinkan dari gaji itu untuk tabungan akhiratnya. Dan ini
merupakan investasi kita untuk masa depan kita juga.
Sahabat-sahabat sekalian, kematian adalah sesuatu hal yang misterius
yang hanya Allah saja yang tahu. Tinggal bagaimana diri kita dalam
mempersiapkan diri ini untuk menghadapi kematian yang akan mendatangi
kita.
”Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benar
taqwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam
keadaan beragama Islam”. (QS. Ali Imran (3): 102)
Sekarang sobat sudah tahu kan mengapa Allah merahasiakan kematian kepada
kita. Dan alangkah baiknya kita segera intropeksi diri dan mulai lebih
mendekatkan diri lagi kepada Allah SWT.
Nah sekian dulu artikel dari saya, semoga bermanfaat.
0 Komentar
Admin berhak sepenuhnya menyaring komentar yang akan ditampilkan. Berkomentarlah secara bijak dan cerdas.