6 Perang Paling Dahsyat dalam Sejarah
6/09/2012Perang tidak hanya menyisakan puing-puing kehancuran namun juga trauma
yang mendalam bagi korban yang terlibat dalam peperangan tersebut , dan
berikut adalah daftar 6 Peperangan atau pertempuran terdahsyat sepanjang
sejarah peradaban manusia.
Perang Israel-Palestina
Terjadi dari tahun 1948 saat Inggris yang merampas tanah Palestina dari
Kesultanan Turki Ottoman memberikannya kepada kaum Yahudi dalam rangka
membangun kembali “tanah air” sejak mereka terusir dari wilayah tersebut
karena “membangkang” kepada Tuhan sejak ribuan tahun yang lalu.
Negara-negara Timur Tengah dengan mayoritas penduduk muslim yang tidak
menyetujui hal tersebut langsung mengangkat senjata melawan Israel dalam
Perang Arab-Israel 1948. Namun perang ini berakhir dengan kemenangan
Israel. Perang kemudian berlangsung kembali pada tahun 1967, dikenal
juga dengan Perang Enam Hari. Perang ini disebabkan masih tidak relanya
negara Arab menerima Israel.
Perang ini kembali dimenangkan Israel. Meski perang terbuka tidak ada
lagi sesudahnya, namun konflik dengan intensitas rendah masih
berlangsung hingga saat ini. Pada 13 September 1993 melalui kesepakatan
Oslo, Palestina dan Israel sama-sama mengakui kedaulatan masing-masing.
Namun faksi Hamas tidak menyetujui keputusan tersebut sehingga terus
mendapatkan tekanan dari Israel hingga saat ini. Ratusan ribu orang
tewas akibat konflik ini.
Perang Salib
Merupakan perang untuk merebutkan Yerussalem yang meluas menjadi konflik
antar agama paling dahsyat sepanjang sejarah, dimulai sejak kaum
Kristiani yang direstui Paus atas nama agama Kristen berusaha merebut
kembali wilayah Yerussalem dan “Tanah Suci” dari kekuasaan Islam. Perang
ini berlangsung selama beberapa periode dari abad ke-9 hingga abad
ke-16 Masehi. Perang Salib pertama dilancarkan pada 1095 oleh Paus Urban
II.
Perang ini mencuatkan nama Salahudin Al Ayyubi dan Richard “The Lion
Heart” sebagai pahlawan di kedua belah pihak. Perang ini sedikit banyak
memberikan pengaruh dalam mengantarkan Eropa menuju zaman Renaissance.
Hingga saat ini, istilah Perang Salib masih dipakai untuk menunjukkan
konflik antar agama yang berlangsung hingga saat ini.
Ekspansi Mongol
Ekspansi Mongol adalah sebuah ekspansi besar bangsa Mongol yang dipimpin
oleh Genghis Khan untuk menaklukan wilayah Eurasia pada awal abad
ke-13. Dengan membawa pasukan berkuda dalam jumlah besar dan amat
terlatih, Genghis Khan berhasil menebar teror di seantari Eurasia selama
1 dasawarsa.
Genghis Khan berhasil menguasai Tiongkok, mengalahkan Rusia,
menghancurkan kekaisaran Persia, mencaplok Polandia dan Hongaria, serta
meluluh-lantahkan Baghdad sebagai pusat kekhalifahan Islam pada masa
itu. Cara dan tujuan Ekspansi Genghis Khan berbeda dengan kaisar-kaisar
sebeumnya. Ia menghancurkan apa saja di depan mata, tanpa pandang bulu.
Ia menyerang bukan untuk memerintah, melainkan untuk menjarah,
memerkosa, dan menculik gadis-gadis untuk mereka bawa ke negerinya, hal
inilah yang membuatnya di takuti di seluruh Eurasia.
Perang Dunia II
Berlangsung dari tanggal 1 September 1939 sampai tanggal 14 Agustus 1945
ditiga benua: Asia, Afrika, dan Eropa. Di Eropa, Adolf Hitler sebagai
kanselir Jerman yang berusaha membangkitkan kembali kejayaan Jerman
melalui fasisme terlebih dahulu menyerang Polandia. Selanjutnya dengan
dibantu oleh Italia dan Uni Soviet, Jerman terus memperluas wilayah
pendudukannya.
Di Asia, Jepang secara mendadak menyerang pangkalan laut AS di Pearl
Harbour pada 7 Desember 1941, menyeret Asia sebagai medan Perang Dunia
II. Amerika Serikat yang semula tidak ikut berperang mulai mengangkat
senjata melawan blok Axis, bergabung bersama Inggris dan Perancis. Uni
Soviet yang tiba-tiba diserang oleh sekutunya sendiri, Jerman melalui
Operasi Barbarossa pada 1941 balik memusuhinya dan memulai rangkaian
kekalahan Jerman. Perang berakhir pada 14 Agustus 1945 dengan
menyerahnya Jepang kepada sekutu setelah dua kotanya, Hiroshima dan
Nagasaki dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat. Perang ini
mengakibatkan 50.000.000 tewas, lahirnya PBB, dan munculnya Uni Soviet
dan Amerika Serikat sebagai negara adidaya.
Perang Dunia I
Perang ini berlangsung dari 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918
dilatarbelakangi Pangeran Franz Ferdinand dari Austria dibunuh anggota
kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo. Perang ini
menghadapkan blok sentral (Austria, Jerman, Turki, Bulgaria) dengan blok
sekutu (Rusia, Perancis, Inggris, Kanada, Italia, Amerika Serikat).
Perang ini menjadi tonggak runtuhnya kekuasaan monarki absolut di
seluruh dunia. Selain itu empat dinasti, Habsburg, Romanov, Ottoman dan
Hohenzollern, yang mempunyai akar kekuasaan hingga zaman Perang Salib,
seluruhnya jatuh setelah perang. Perang ini menewaskan 40.000.000 orang
di seluruh dunia dan munculnya depresi ekonomi 1929.
Perang Napoleon
Perang ini timbul selama Napoleon Bonaparte memerintah Perancis dari
1799 hingga 1815 dan berdampak luas di Eropa. Napoleon Bonaparte yang
berhasil merebut kekuasaan di Perancis melalui sebuah kudeta 18 Brumaire
menata ulang sistem kemiliteran di Perancis dan secara mengejutkan
berhasil memperluas kekuasaan Perancis hingga menguasai hampir seluruh
wilayah Eropa.
Namun Perancis tidak berdaya melawan Inggris dan Rusia. Perang Napoleon
berakhir ketika ia mengalami kekalahan dalam Pertempuran Waterloo (18
Juni 1815) dan disepakatinya pakta Paris yang kedua. Jumlah korban
sekitar 3.250.000 sampai dengan 6.500.000 juta jiwa.
Itulah artikel tentang enam perang paling dahsyat dalam sejarah....
Semoga bisa memperkaya wawasan sobat semua...
0 Komentar
Admin berhak sepenuhnya menyaring komentar yang akan ditampilkan. Berkomentarlah secara bijak dan cerdas.