Manusia yang Sering Memaksa
11/12/2016
“Kita adalah manusia yang sering memaksa,
meminta sesuatu yang menurut kita adalah terbaik, padahal menurut yang Maha
Mengetahui bukan yang terbaik.”
Manusia dengan harapan, mimpi, cita-cita,
keinginan, dan tujuan. Kita adalah satu diantara mereka, yang mempunyai ambisi
besar untuk membuat orang-orang tercinta bahagia. Orang tua, keluarga, pasangan
hidup, sampai saudara sesama.
“Manusia mana yang kiranya rela mendirikan
shalat disaat yang lain tengah terlelap?”
Aku pula yang sering memaksa. Meminta semuanya
dimudahkan agar aku bahagia. Bahwa jalannya mulus, tanpa hambatan yang berarti.
Bahwa prosesnya lancar, tanpa ujian yang diberi. Padahal sebenarnya, ujian dari
Tuhan kepada hamba yang Ia cintai, adalah tanda bahwa Ia peduli. Padahal pula,
aku adalah manusia yang paling senang untuk dipedulikan. Apalagi bila
dipedulikan oleh Tuhan?
Tidak jarang aku juga lupa. Entah bagaimana
bisa terlalu ambisius dalam perkara dunia, padahal dari 4.5 miliar tahun usia
bumi ini telah berjalan, aku hanya akan berdiam didalamnya selama paling-paling
60 sampai 80 tahun saja. Bahkan kurang dari itu. Sementara. Sebentar. Sekejap. Cuma.
0 Komentar
Admin berhak sepenuhnya menyaring komentar yang akan ditampilkan. Berkomentarlah secara bijak dan cerdas.