Facebook dan Google Ubah Fitur "Privacy Setting"
10/12/2013
Facebook
menyingkirkan fitur privasi yang memungkinkan pengguna membatasi siapa yang
dapat menemukan mereka melalui mesin pencari. Alasannya, pengguna fitur
"Privacy Setting" itu hanya sedikit.
Penghapusan
fitur ini diumumkan lewat pernyataan yang diunggah pada Kamis (9/10/2013).
Alasan mereka, dari 1,2 miliar pengguna dunia maya, persentase penggunaan fitur
Privacy Setting
tersebut tak lebih dari satu digit.
Perubahan
ini dibuat seiring rencana Facebook membangun fitur pencarian di jejaring
sosial itu.Berbasis di Menlo Park, California, Amerika Serikat, perusahaan ini
mengatakan, privasi pengguna Facebook dapat dilindungi dengan membatasi apa
yang mereka unggah tentang diri mereka sendiri.
"Jubah
Harry Potter"
Selama ini,
fitur Privacy Setting tersebut ibarat jubah Harry Potter dalam novel karangan
JK Rowling. Meski seseorang memiliki akun Facebook, mesin pencari semacam
Google tak akan bisa melacaknya bila fitur privasi tersebut diaktifkan.
"Pengaturan
itu diciptakan ketika Facebook masih berupa direktori profil sederhana dan itu
sangat terbatas," Kepala Bagian Privasi Facebook, Michael Richter, dalam pernyataannya.
Namun, pengaturan itu memunculkan kesan ada kerusakan dalam layanan Facebook.
Richter
memberikan contoh, ada saja orang yang tahu orang lain punya akun Facebook.
Namun, ketika melacaknya menggunakan mesin pencari, ternyata akun itu tak ditemukan.
Bahkan, ujar dia, terjadi pula dua orang yang berada dalam satu grup Facebook,
tetapi gagal saling mencari untuk berteman secara langsung.
Pada tahun
lalu, Facebook sudah mengumumkan akan mengakhiri fitur tersebut, tetapi
dibatasi hanya untuk pengguna baru. Menurut Richter, perubahan ini seharusnya
tak banyak berpengaruh pada masalah privasi pengguna secara keseluruhan.
"Apakah
Anda telah menggunakan setting ini atau tidak, cara terbaik untuk mengendalikan
apa yang orang dapat temukan dari Anda di Facebook adalah dengan memilih siapa
yang dapat melihat hal-hal personal yang Anda bagi," papar Richter.f
Google menyusul
Tampilan Google di tahun 1998
Seiring
langkah Facebook ini, perusahaan mesin perambah Google pun mengumumkan akan
memungkinkan gambar pengguna muncul dalam layananads. Dalam pengumuman yang
dirilis Jumat (11/10/2013), Google mengatakan, perubahan ini akan mulai berlaku
per 11 November 2013.
"Kami
ingin memberi Anda dan teman-teman maupun koneksi Anda, informasi yang paling
berguna," ujar Google dalam pernyataannya. "Rekomendasi dari orang
yang Anda kenal benar-benar dapat membantu. Jadi teman-teman Anda, keluarga,
dan orang lain dapat melihat nama, profil, foto, dan ulasan tentang Anda,
ataupun iklan yang Anda sukai," lanjut pernyataan itu.
Namun,
Google mengatakan, para pengguna masih punya keleluasaan untuk memilih akan
menggunakan fasilitas ini atau tidak. Google juga memastikan tidak akan
memberikan akses kepada pengguna berusia di bawah 18 tahun ke fasilitas ini.
0 Komentar
Admin berhak sepenuhnya menyaring komentar yang akan ditampilkan. Berkomentarlah secara bijak dan cerdas.