Intisari Pidato Soekarno 1 Juni 1945
9/27/2015
Intisari Pidato
Soekarno 1 Juni 1945
Tujuan
· Dasar
Indonesia Merdeka
· Philosofische
Grondslag atau pemikiran yang sedalam-dalamnya, jiwa hasrat yang
sedalam-dalamnya untuk dibangun diatasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka
yang kekal dan abadi
· Weltansehaung
yang didirikan diatas Indonesia yang merdeka yang kekal dan abadi.
Data
· Saudi Arabia
merdeka padahal 80 % rakyatnya terdiri dari kaum Badui yang sama sekali tidak
mengerti hal ini dan itu. Dalam buku Armstrong yang bercerita tentang Ibn Saud
dalam mendirikan negara saudi Arabia, rakyat arabia sebagian besar belum
mengetahui bahwa otomobil perlu minum bensin.
· Lenin mendirikan Negara Soviet 150 juta rakyat
Rusia adalah rakyat Musyik yang lebih dari 80% tidak dapat membaca dan menulis
· Tahun 1933 Soekarno telah menulis Suatu
Risalah bernama “mencapai Indonesia merdeka” dalam risalah itu bahwa
kemerdekaan adalah politiieke onafhankelijkheid, political independence ialah
suatu jembatan emas.
· Bahkan sejak tahun 1932 dengan nyata-nyata
kita meunyai semoyan “Indonesia merdeka Sekarang sekarang sekarang!”
· Ibn Saud
mengadakan satu negara dalam satu malam “in One Night only” diatas
Weltanschauung agama yaitu Islam
· Hitler
mendirikan Jermania diatas National Sozialistihe Weltanschauung. 1921 dan 1922
beliau telah bekerja dan berikhtiar agar Naziisme ini “Weltanschauung Ini”
dapat menjelma dia punya “Munchener putch” tetapi gagal. 1933 setelah menaiki
singgasana kekuasaan mendirikan negara Jermania diatas National Sozialistische
Weltanschauung
· Lenin
mendirikan sovyet dalam satu Weltanschauung. Menurut John reed “Sovyet Rusia
didirikan didalam 10 hari oleh leninyang dalam kitabnya “Ten Days that shook
the world”.
Weltanschauung
itu disusun dari tahun 1895 bahkan dalam revolutie 1905, Weltanschauung itu
dicobakan di generalepetitie-kan. setelah disedia-sediakn dan
diikhtiar-ikhtiarkan 1917 dalam sepuluh hari sebagaimana dikatakan John Reed
didirikan negara baru.
· Nippon
mendirikan Dai Nippon diatas Weltanschauung
yaitu Tennoo Koodoo Seishin
· 1912 Sun Yat
Sen mendirikan negara Tionghoa Merdeka tetapi Weltanschauungnya telah dalam
tahun 1885 dalam buku “The three people’s principles” San min Chu I, Mintsu,
Minchuan, min Sheng, - Nasionalisme, Demokrasi, sosialisme tetapi baru tahun 1912
beliau mendirikan negara diatas Weltanschauung San min Chu I.
· Ernest Renan
menyebut syarat bangsa “le desir d’ etre ensemble” yaitu kehendak akan bersatu atau satu
gerombolan manusia yang mau bersatu yang merasa dirinya bersatu.
· Definisi
Bangsa menurut Otto Bauer dalam bukunya Die Nationalitatenfrage. Bangsa ialah
“Eine nation Ist Eine aus schiksalsgemeinschaft erwachsene
Charaktergemeinschaft” atau Bangsa adalah satu persatuan perangai yang timbul
karena persatuan nasib.
· Definisi bangsa
menurut Ki Bagoes Hadikoesoema Moenadar mengatakan bahwa bangsa adalah
persatuan antara orang dan tempat . orang dan tempat tidak bisa dipisahkan
· Ernest Renan
dan otto Beuer hanya sekedar melihat orangnya mereka hanya memikirkan
“Gemeinscahft” dan perasaan orangnya. Difinisi mereka sudah tua “Verounderd”
karena difini itu muncul tak kala ketika belum ada satu Wetenschip baru, satu
ilmu baru yaitu geopolitik
· Indonesia
merupakan satu kesatuan antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia
dan dua samudra yaitu samudra hindia dan pasifik.
· Nationale
staat hanya Indonesia seluruhnya yang telah berdiri di Zaman Sriwijaya dan
majapahit.
· Banyak juga
orang-orang tionghoa klasik yang tidak mau akan dasar kebangsaan, karena mereka
memeluk faham kosmopolitisme yang mengatakan tidak ada faham kebangsaan. Bangsa
Tionghoa dahulu banyak yang kena penyakit kosmopolitisme sehingga mereka
berkata tidak ada bangsa Tionghoa dsb. Tetapi semuanya “menschheid” “perikemanusiaan”
· Bahayanya
prinsip kebangsaan ialah mungkin orang meruncingkan nasionalisme menjadi
chauvinisme sehingga berfaham Indonesia Uber Alles
· Prinsip pancasila
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau perikemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahtraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
Kesimpulan
Dalam pemaparan
pidato Soekarno tentang dasar indonesia Merdeka atau Philosofische Grondslag
beliau memaparkan dasar pemikiran yang dia letakan apa itu merdeka dan
kemerdekaan kemerdekaan yang diraih oleh negara-negara lain. Perbedaan dan
persamaan kemerdekaan yang telah diraih oleh negara luar dan beliau jelaskan
juga kenapa indonesia harus merdeka.
Selain itu tak sekedar kemerdekaan yang diraih tetapi Weltanschauung apa yang akan diterapkan di Indonesia. Beliau memaparkan Weltanschauung yang diterapkan dan penggalilan yang dilakukan oleh Hitler, Sun Yat Sen, Ibn Saud dll dalam mendirikan negara diatas Weltanschauung. Sehingga nanti Weltanschauung yang akan didirikan diatas negara Indonesia yang kekal dan abadi.
Penjelasan tentang teori yang pada saat itu sedang populer didunia barat dijelaskan oleh beliau seperti bangsa menurut Ernest Renan dan otto Beuer hanya sekedar melihat orangnya atau mendefinisikan Bangsa hanya secara sosiologi padahal pada waktu itu sudah ada ilmu Geopolitik sehingga definisi menurut mereka bisa dibilang sudah tua, kalau kita tanyakan pada seorang anak kecilpun tau letak bangsa Indonesia di antara dua benua dan dua samudra, dan ketika tanyakan tentang india. Afrika dan amerika sudah ada pada peta yang merupakan ketentuan Allah SWT.
Untuk itu kenapa prinsip yang pertama yang diusulkan beliau adalah Kebangsaan Indoneia karena mausia tak terlepas dari tanah atau tempatnya. Namun prinsip kebangsaan ini ada bahayanya juga mungkin orang meruncingkan nasionalisme menjadi chauvinisme sehingga berfaham Indonesia Uber Alles. Maka harus dipahami lagi bahwa kebangsaan kita berbeda dengan kebangsaan bangsa Arya. Nasionlis kita berbeda dengan Nazi. Untuk itu pada prinsip yang kedua adalah Internasionalisme atau perikemanusiaan yang maknanya bangsa Indonesia hanyalah bagian dari taman sarinya internasionalisme
Perinsip yang ketiga adalah mufakat atau demokrasi. Perlu dipahami demokrasi maksud disini bukan demokrasi yang dianut oleh inggris, amerika dll yang orang perlemennya orang kapitalis maksud demokrasi disini adalah dengan cara mufakat kita perbaiki segala hal juga keselamatan agama. Yaitu dengan pembicaraan atau musyawarah di dalam perwakilan rakyat. Dari permusyawarah mufakat ini diharapkan bisa mencapai prinsip yang ketiga yaitu kesejahtraan sosial yang mana semua rakyat bisa makan semua dan memiliki sandang dan papan tidak ada rakyat yang kelaparan. Dari prinsip keempatnya bisa terjadi jika ada sebuah pengikat dimana pengikat ini adalah pada prinsip kelima yaitu ketuhanan yang berkebudayaan. Disinilah dalam pengakuan segenap agama yang ada di Indonesia akan mendapat tempat yang sebaik-baiknya dan negara Indonesia merdeka berazaskan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Selain itu tak sekedar kemerdekaan yang diraih tetapi Weltanschauung apa yang akan diterapkan di Indonesia. Beliau memaparkan Weltanschauung yang diterapkan dan penggalilan yang dilakukan oleh Hitler, Sun Yat Sen, Ibn Saud dll dalam mendirikan negara diatas Weltanschauung. Sehingga nanti Weltanschauung yang akan didirikan diatas negara Indonesia yang kekal dan abadi.
Penjelasan tentang teori yang pada saat itu sedang populer didunia barat dijelaskan oleh beliau seperti bangsa menurut Ernest Renan dan otto Beuer hanya sekedar melihat orangnya atau mendefinisikan Bangsa hanya secara sosiologi padahal pada waktu itu sudah ada ilmu Geopolitik sehingga definisi menurut mereka bisa dibilang sudah tua, kalau kita tanyakan pada seorang anak kecilpun tau letak bangsa Indonesia di antara dua benua dan dua samudra, dan ketika tanyakan tentang india. Afrika dan amerika sudah ada pada peta yang merupakan ketentuan Allah SWT.
Untuk itu kenapa prinsip yang pertama yang diusulkan beliau adalah Kebangsaan Indoneia karena mausia tak terlepas dari tanah atau tempatnya. Namun prinsip kebangsaan ini ada bahayanya juga mungkin orang meruncingkan nasionalisme menjadi chauvinisme sehingga berfaham Indonesia Uber Alles. Maka harus dipahami lagi bahwa kebangsaan kita berbeda dengan kebangsaan bangsa Arya. Nasionlis kita berbeda dengan Nazi. Untuk itu pada prinsip yang kedua adalah Internasionalisme atau perikemanusiaan yang maknanya bangsa Indonesia hanyalah bagian dari taman sarinya internasionalisme
Perinsip yang ketiga adalah mufakat atau demokrasi. Perlu dipahami demokrasi maksud disini bukan demokrasi yang dianut oleh inggris, amerika dll yang orang perlemennya orang kapitalis maksud demokrasi disini adalah dengan cara mufakat kita perbaiki segala hal juga keselamatan agama. Yaitu dengan pembicaraan atau musyawarah di dalam perwakilan rakyat. Dari permusyawarah mufakat ini diharapkan bisa mencapai prinsip yang ketiga yaitu kesejahtraan sosial yang mana semua rakyat bisa makan semua dan memiliki sandang dan papan tidak ada rakyat yang kelaparan. Dari prinsip keempatnya bisa terjadi jika ada sebuah pengikat dimana pengikat ini adalah pada prinsip kelima yaitu ketuhanan yang berkebudayaan. Disinilah dalam pengakuan segenap agama yang ada di Indonesia akan mendapat tempat yang sebaik-baiknya dan negara Indonesia merdeka berazaskan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Rekomendasi
Dari pemaparan
pidato Soekarno dalam sidang BPUPKI Pada 1 Juni 1945 meletakan dasar indonesia
merdeka atau yang disebut sebagai Pancasila yang diantaranya
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau perikemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahtraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
Kalau tidak
sepakat dengan istilah atau kata Pancasila atau angka lima, pancasila diperas
manjadi Trisila yaitu :
1. Sosio Nasionalisme
Yaitu
penggabungan dari Kebangsaan Indonesia dan Internasionalisme atau
perikemanusiaan
2. Sosio demokrasi
Yaitu
penggabungan dari Mufakat atau demokrasi dan kesejahtraan sosial
3. Ketuhan yang berkebudayaan
Kalau tidak
sepakat dengan istilah atau kata Trisila maka diperas menjadi ekasila dari lima
menjadi tiga dan tiga menjadi satu yaitu
Gotong Royong.
0 Komentar
Admin berhak sepenuhnya menyaring komentar yang akan ditampilkan. Berkomentarlah secara bijak dan cerdas.