Muslimah Adalah Mutiara

6/05/2014

Wanita mana yang tidak ingin mendapat gelar seorang muslimah? Terlebih bila ada kata Mutiara setelah kata muslimah. Mutiara Muslimah adalah impian besar yang tertanam disetiap hati seorang wanita, Mutiara dengan kilauan cantik yang terpancar di dalamnya, indah dan sejuk dipandang mata, juga bernilai mahal harga jualnya. Sekalipun mungkin diri merasa belum baik, sekalipun taat jauh dari predikat sempurna, walaupun banyak maksiat yang tercipta, namun di dalam hati seorang wanita tersimpan keinginan menjadi seorang muslimah, terlebih menjadi mutiara bagi suaminya, menjadi madrasah bagi anak-anaknya dan menjadi penyejuk di keluarganya. Memang semua butuh proses yang tidak instan, namun kesempatan menjadi seorang mutiara muslimah bukanlah tanpa harapan, dan bukan juga sebuah mimpi bagi yang mulanya mungkin nakal, jauh dari agama, durhaka kepada orang tua, ahli maksiat, atau bahkan yang dahulunya gemar mengumbar aurat.


Namun, semua punya hak, setiap insan punya kesempatan untuk merubah dirinya menjadi lebih baik lagi.  Semua dapat dilakukan dengan melakukan suatu  perubahan, dengan meninggalkan pula kebiasaan buruk. Bisa dengan membiasakan diri hadir ke suatu majelis, atau mungkin bisa juga dengan seringnya membaca qur’an , dengan harapan akan memperoleh hidayah sehingga hasrat ingin dekat dan taat pada Allah Ta’ala tumbuh dan semakin menguat, atau bisa juga dengan seringnya membaca buku-buku bernuasa islam yang membahas tentang muslimah, hingga timbul di benaknya ingin menjadi seorang mutiara yang memiliki nilai jual yang tinggi, yang keberadaannya langka namun terus dicari, dan membuat si pemilik mutiara tersebut enggan menjauh, terlebih meninggalkan mutiara yang menyejukkan hati.
Hanya saja tidak semua wanita menginginkan hal demikian, buktinya saja masih banyak yang bangga dengan kemaksiatannya, masih banyak juga yang bangga dengan aurat yang tidak ditutupnya, dan tidak sedikit juga yang masih sering membantah dan durhaka kepada orang tuanya, naudzubillah mindzalik. semoga yang sedang membaca tulisan ini ga termasuk didalamnya ya:(

Disamping itu semua, memperbaiki diri adalah cara terbaik untuk mewujudkan impian menjadi seorang muslimah, koreksi dan terus melakukan pengoreksian, karena kita ini bukan makhluk Allah yang tanpa dosa dan salah, terkadang kita menyakiti teman dan orang tua melalui lisan kita, dan tidak jarang juga kita melukai hati orang lain melalui perilaku kita. Tak mesti sempurna untuk melakukan perubahan, tak mesti pintar beragama terlebih dulu baru mau mewujudkan impian, coba tanam di hati mulai saat ini, saya harus menjadi mutiara bagi orang tuaku, bagi suamiku nanti, bagi anak-anakku dan bagi agamaku.
Setelah niat sudah tertancap di dada, percaya lah apapun yang akan  kamu hadapi besok, tantangan yang bakal menguji kamu nantinya akan bisa kamu lewati dengan ikhlas dan sabar. Saat hati mulai goyah, keyakinan untuk berubah perlahan-lahan mulai rapuh, ingat-ingat lagi tujuan awal tadi, kita harus jadi seorang mutiara bagi orang tua, suami, anak dan agama kita. Dan yakini, semua hal yang baik pasti ada tantangannya, tujuan pastinya bukan untuk meruntuhkan kita, tapi untuk mempertebal iman dan keyakinan kita. So, ngapain dipikirin, orang mau bilang apa tentang kita, toh mereka ga akan bisa bantu kita di akhirat nanti, ingat ya, hidup kita kedepannya mau seperti apa itu kita yang menentukan, bukan orang lain.

“Sesungguhnya dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah.” (HR. Muslim)

Peran utama seorang wanita sholehah suatu saat nanti adalah sebagai seorang ibu, yang kelak seorang ibu menjadi seorang madrasah bagi anak-anaknya. Seorang wanita sholehah juga kelak menjadi seorang istri, penguat batin suami dalam suka maupun duka, selalu setia mendampingi sang suami dalam keadaan apapun, bukan hanya saat bahagia, namun dalam keadaan sedih ataupun duka, seorang istri sholehah akan setia menemani dan tetap memberikan senyum indahnya kepada sang suami.


“Sebaik-baik wanita (istri) adalah yang ketika engkau memandangnya akan membuat mu bahagia. Dan jika diperintah, dia akan mentaatimu, dan jika engkau tidak bersamanya, dia akan menjagamu dalam dirinya dan menjaga apa-apa yang engkau miliki.” (HR. Abu Daud, Al-Hakim dan Al-Baihaqi).

Subhanallah betapa bangganya seorang suami ketika memiliki seorang istri yang demikian, dan betapa beruntungnya seorang suami ketika sang istri berlaku demikian.  Seorang wanita sholehah adalah impian setiap laki-laki soleh, untuk itu betapa meruginya bila hidup yang singkat ini berlalu tanpa perubahan kearah yang baik, dan sangat merugi sekali apabila kelak wafat nanti tidak mendapat gelar seorang mutiara muslimah. Dan bayangkan, betapa beruntungnya apabila kamu yang memiliki gelar seorang Muslimah Sejati.



Mudah-mudahan semua pembaca tulisan sederhana ini khusus untuk para wanita, Allah berikan kemudahan dalam melakukan perubahan dan dalam mengejar predikat seorang mutiara muslimah, dan mampu untuk istiqomah di jalan yang Allah ridhai. Aamiin

You Might Also Like

0 Komentar

Admin berhak sepenuhnya menyaring komentar yang akan ditampilkan. Berkomentarlah secara bijak dan cerdas.

Follow Me